Untuk luasan kebutuhan ruangan 160 ribu meterpersegi (m2) dengan tapak bangunan kurang lebih seluas 11 hektar, ketinggian bangunan 36 lantai, dan segala fasilitasnya, ditemukan lah angka hasil perhitungan: Rp1.162.202.186.793.
Biaya ini, untuk konstruksi dan struktur gedung dan terdiri dari:
biaya konstruksi fisik (Rp1.125.074.721.000),
biaya konsultan perencana (Rp19.126.270.257),
biaya konsultan manajemen konstruksi atau MK (Rp16.876.120.815),
biaya pengelolaan kegiatan (Rp1.125.074.720).
"Ini baru konstruksi fisik," tegas Mardiyan. Untuk interior, nanti akan ada penambahan biaya untuk menyempurnakan gedung ini yaitu untuk security sistem, mebel, dan biaya untuk IT.
Seluruh item biaya tersebut, nanti akan melewati beberapa prosedur dan proses yang lain lagi. Jadi tidak serta merta ditetapkan pembangunan tersebut biayanya adalah Rp 1.162.202.186.793.
"Sebab masih ada kemungkinan angka itu berubah lagi. Apalagi ada permintaan dari DPR agar rencana tersebut dikaji dan dihitung ulang. Kemungkinan anggaran ini, bisa lebih rendah lagi dari angka yang sudah disampaikan.
Demikian penjelasan dari Mardiyan Umar selaku tim teknis Sekretariat Jenderal DPR RI.
sumber :vivanews
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas Kunjungan dan Komennya