Setelah melewati putaran final Nike The Chance di London akhirnya ditemukan delapan remaja yang akan mengikuti Nike Academy mulai Juli mendatang.
Salah satu peserta putaran final asal Indonesia, Muhammad Guntur Triaji gagal bersaing dengan 99 peserta lain dari 39 negara. Dia gugur di seleksi pendahhuluan. Hanya 32 peserta yang lolos ke babak berikutnya dan kemudian dipilih lagi menjadi delapan peraih tiket emas Nike Academy.
Delapan peserta tersebut yaitu :
Mustapha Taline (Prancis),
Fabio Tonini (Belgia),
Moon Seon-min (Korea Selatan),
Tomas Rogic (Australia),
Titi Accam (Britania Raya),
Tobi Amokeodo (Britania Raya),
Afrika Selatan: Jonathan King dan Reyaad Pieterse.
Seorang atlet akan berkembang dalam tingkat yang berbeda. Bagaimana mereka bangkit dari keterpurukan untuk meraih level tertinggi dalam sebuah permainan adalah yang membuat program The Chance menjadi hebat. Program ini juga memberikan akses ke pelatihan terbaik dengan fasilitas serta program latihan tingkat dunia.
Di samping kesuksesan delapan pemain terpilih, penting pula bagi setiap peserta mendapat sesuatu dari program ini dan mengalami perkembangan dalam hal kemampuan bermain mereka.
Manajer Arsenal Arsene Wenger menjelaskan kriteria pemilihan delapan peserta Nike Academy. Delapan pemain itu menunjukkan kemampuan teknik yang tinggi serta keinginan yang sangat kuat untuk berhasil di seleksi akhir.
Program The Chance memberikan kesempatan kepada pemain muda di seluruh dunia untuk menunjukkan talenya serta mewujudkan impian menjadi pemain profesional. Delapan pemain terpilih akan mengikuti program Nike Academy hingga Mei 2012.
Nike Academy memberikan kesempatan kepada pemain muda yang belum dikontrak atau terikat dengan klub manapun untuk memasuki pintu profesionalisme dengan pelatih, program latihan, serta fasilitas kelas dunia.
sumber:goal.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas Kunjungan dan Komennya