Melihat sesuatu dari perspektif berbeda, terkadang menjadi solusi kebuntuan.

Jumat, 06 Mei 2011

Kepompong dan Kupu-Kupu Cantik

Aku minta kepada Tuhan setangkai bunga segar...Dia memberiku kaktus berduri....
Aku minta pada Tuhan suatu hewan mungil nan cantik....Dia beri aku ulat bulu ...
Aku sempat protes....Betapa tidak adilnya ini???
Kemudian....Kaktus itu berbunga menjadi indah sekali...
Dan ulat pun berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik....
Itulah jalanya... Tuhan tidak memberi apa yang kita mau ... Tapi Dia memberi apa yang kita butuhkan....
Walaupun kadang kita sedih, kecewa dan terluka...
Tapi dari semua itu. Dia memberi yang terbaik untuk kita dan semua akan indah pada waktunya...
Saya yakin, semua orang yang sekarang hidupnya senang...pasti dulu dia pernah menjadi kepompong...
Ketika menjadi kepompong...Apa kita akan kuat untuk menghadapinya???
Kepompong adalah binatang yang tidak disukai orang...
Dan semua orang akan menjauh... Ketika kita menjadi kepompong, berbagai ujian dan cobaan silih berganti.. Entah itu hinaan, cemooh, tekanan semua datang silih berganti..
Saya kagum dengan orang yang dulu pernah menjadi kepompong dan sekarang sukses dalam hidupnya... 
Dia pernah merasakan pahitnya hidup...
Dan sesudah menjadi seekor kupu-kupu...Saya yakin...Dia tak kan sombong dengan kekayaan yang dimilikinya, selalu ramah dengan semua orang... Karena dulu dia sudah merasakan menjadi kepompong dalam hidupnya ...Saya salut dengan orang seperti ini ... Tapi... Ada orang yang hidupnya Dia tidak pernah menjadi seekor kepompong dalam hidupnya... Hanya mengandalkan kekayaan, jabatan.. dari keluarganya ... dan tidak semua orang yang seperti ini merasakan seperti apa yang dirasakan oleh seekor kepompong... 
Saya tidak menyalahkan orang seperti ini... Mungkin keluarga atau kerabat dia pernah menjadi seekor kepompong dalam hidupnya... dan buah dari kepompong itu akan menyalur ke anak atau saudaranya.... Bagaimana pendapatmu tentang Orang yang meraih sukses yang pertama tamanya menjadi kepompong dan orang yang menerima kekayaan dari orang tua atau kerabatnya (Dia tidak pernah merasakan seperti apa menjadi seekor kepompong ) untuk menuju kupu2 yang cantik??

Sumber: Catatan seorang teman
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kunjungan dan Komennya

BTemplates.com

Page View

Site info


Check Google Page Rank

free counters

Followers