Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan
Minggu, 24 Juli 2011
Rabu, 25 Mei 2011
Manuel Giandonato Pemain Masa Depan Juventus
Selasa 24 Mei 2011: tanggal ini akan selalu dikenang oleh Gary Neville untuk selama lamanya, namun salah satunya Giandonato juga akan mengenang laga ini dengan baik. Seorang juara yang merayakan perpisahannya, dan seorang bintang muda hadir menjadi bintang pada malam itu. Giandonato memperlihatkan gol briliannya dari sepakan bola mati. Bahkan ia lakukan di stadion sekelas Manchester (Old Trafford).
Gol Manuel juga merupakan salah satu karya maha agung dari Del Piero, salah satu pemain hebat lainnya, yang juga dicintai oleh publik Manchester. Giandonato pun juga bermain di lapangan yang sama: "Saya mencetak gol yang biasa dilakukan oleh Beckham, bahkan di depan Beckham sendiri. Di karir saya ini, saya tidak pernah merasa bisa mencetak gol di sebuah momen yang penting dan malam ini saya mendapatkan kesempatan yang bagus dan mengkonversikannya menjadi gol. Mencetak gol di stadion hebat tentu saja sangat menakjubkan karena sepakbola yang sebenarnya berasal dari sini".
Dari penampilan impresifnya, ia diharapkan akan menjadi masa depan lini tengah Juventus. Namun ia masih harus banyak belajar. Kemampuannya yang potensial memang terlihat, ia harus terus di asah agar menjadi pemain yang tangguh di masa depan yang akan mengawal lini tengah Juventus.
sumber:juventus.co.id
Minggu, 27 Maret 2011
Minggu, 20 Maret 2011
LIVE : Hasil Juventus vs Brescia
Juve kembali melakoni laga serieA pekan ini menghadapi Brescia. Juve yang memerlukan kemenangan untuk mengangkat mental tim bermain menyerang dari awal laga. Hasil kurang baik di laga - laga sebelumnya memacu Del Piero dkk untuk menang.
Hasilnya Juve unggul di menit ke 23 lewat tendangan keras Krasic di dalam kotak pinalti, Juve unggul 1-0. Tidak puas dengan satu gol Juve pun terus melakukan serangan. Akibatnya pertahanan menjadi kurang konsentrasi. Sebelum turun minum Brescia berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Eder yang menerima umpan silang dan pertahanan Juve gagal menghalaunya dan pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1 - 1.
Pertandingan babak kedua Juve kembali mendominasi pertandingan. Berbagai peluang sempat didapat namun karena kurang beruntung, peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Pada menit ke 68 melalui aksi solo run Del Piero berhasil melewati beberapa pemain Brescia dan dengan kaki kirinya Del Piero berhasil menceploskan bola ke pojok gawang Brescia. Gol ini sangat emosional bagi Del Piero.
Pada menit ke 71 Brescia harus bermain dengan 10 pemain karena V.H Mareco menerima kartu kuning kedua dari wasit. Juve pun berusaha untuk mempertahankan keunggulan karena tidak mau kecolongan seperti pertandingan sebelumnya. Peluit akhir berbunyi Juve menang dengan skor 2 - 1.
Jumat, 18 Maret 2011
HASIL DRAWING LIGA CHAMPIONS 2011
Dalam drawing tersebut ditentukan juga bagan untuk semi-final dan hasilnya juga cukup mengejutkan dimana ada potensi terjadi El Clasico dalam semi-final LC mendatang. Real Madrid/Tottenham Hotspur akan bertemu dengan pemenang antara Barcelona/Shakhtar, sementara itu pemenang derby Inggris, Manchester United/Chelsea, akan menghadapi Inter Milan/Schalke 04.
Berikut adalah hasil drawing perempat-final Liga Champions:
Real Madrid vs. Tottenham Hotspur
Barcelona vs. Shakhtar
Inter Milan vs. Schalke 04
Manchester United vs. Chelsea
Hasil drawing Semi-Final Liga Champions:
Inter/Schalke vs. Chelsea/ManUtd
Real Madrid/Tottenham vs. Barcelona/Shakhtar
sumber:Goal.com
Rabu, 09 Maret 2011
5 Cara Barcelona Berhasil Kandaskan Arsenal
Situasi ini harus dilakukan Barcelona karena krisis pemain belakang yang mereka hadapi. Dua bek andalan mereka, Carles Puyol dan Gerard Pique dipastikan absen, sementara Gabby Milito kondisinya meragukan. Dengan bermain menyerang, beban untuk pemain belakang Barcelona dalam bertahan lebih berkurang.
Jika pun kehilangan bola, Barcelona juga bisa langsung menekan sejak sepertiga pertama lapangan sehingga pemain Arsenal akan kesulitan menembus lini pertahanan Barcelona. Pemain belakang Barcelona yang masih fit, seperti Abidal dan Sergio Busquets juga jadi lebih ringan dalam menjalankan tugasnya. Itu artinya butuh pengorbanan besar dari Lionel Messi, Pedro dan David Villa untuk membantu pertahanan mulai dari lini depan.
2. Jadikan Messi Sebagai Umpan
Di leg pertama, Messi dimatikan oleh Koscielny. Dan apabila hal ini kembali terulang, maka pelatih Pep Guardiola bisa menjadikan situasi ini menjadi kondisi yang menguntungkan bagi timnya bisa peran Messi ditambah, tak hanya sebagai pencetak gol dan pengumpan, tapi juga sebagai pengalih perhatian pemain belakang Arsenal.
Sepertinya tak sulit untuk mengadaptasikan strategi ini mengingat Messi bisa dimainkan dalam posisi yang suloit sekali pun. Messi juga memiliki kecepatan dan sulit untuk dihentikan kecuali dengan dilanggar.
Penuntas serangan bisa dialihkan ke David Villa atau Pedro. Xavi dan Andres Iniesta juga tak kesulitan mengambil alih peran sebagai pencetak gol jika memang mendapat kesempatan.
3. Maksimalkan Andres Iniesta, David Villa & Pedro
Ketiga pemain ini memiliki kontribusi luar biasa tapi seakan tertutup dengan aksi-aksi Messi. Berkaitan dengan strategi kedua di atas, maka di sinilah peran ketiga pemain ini akan bisa menonjol.
Pedro dan David Villa tak diragukan lagi kualitasnya. Jika Messi dijaga, keduanya bisa meng-cover tugas untuk menjebol gawang lawan. Keduanya juga memiliki kecepatan, keuletan dan teknik yang mumpuni.
Sementara Iniesta lebih kontributif ketika ditarik sedikit ke belakang mendampingi Xavi di lini tengah. Iniesta kerap muncul dari belakang untuk mencuri kesempatan mencetak gol. Tahun 2011, Iniesta sudah mencetak tiga gol bagi Barcelona.
4. Matikan Jack Wilshere
Di pertemuan pertama, Wilshere bisa leluasa dalam bergerak karena tak mendapat porsi perhatian berlebih dari pemain Barcelona. Hasilnya, klub Catalan itu takluk 2-1. Hal ini tak bisa lagi ditolerir karena keseimbangan tim ada di pundak Wilshere. Bila gelandang muda ini bisa dimatikan, atau dipaksa bermain jelek dan tidak efektif, Barcelona bisa mendapat keuntungan dalam menyerang mau pun bertahan.
Tapi Samir Nasri, Cesc Fabregas, Robin Van Persie dan Andrei Arshavin tetap harus diawasi pemain Barcelona jika tak ingin kecolongan.
5. Bermain Cepat dan Tanpa Ampun
Jika di akhir pekan Barcelona menahan amarah dan emosi mereka, di tengah pekan ini, atau tepatnya dinihari nanti para pemain bisa memainkan emosi mereka dengan maksimal, namun tetap terkendali untuk bisa meraih kemenangan atas Arsenal, sekaligus membalas kekalahan di leg pertama tiga pekan silam.
Barcelona memang dikenal sebagai tim yang memainkan bola dari kaki ke kaki dengan sangat baik dan efektif, tapi hal ini tidak berlaku jika pertahanan lawan bermain disiplin. Untuk itu, Barcelona harus lebih berani, tajam dan tanpa ampun di depan gawang lawan.
Selasa, 01 Maret 2011
Presiden Udinese: Masa Depan Sanchez Tergantung Uangnya
Presiden Udinese Franco Soldati tidak merasa sungkan untuk mengakui tawaran paling besar akan menjadi pertimbangan utama untuk melepaskan pemain bintangnya Alexis Sanchez pada musim panas mendatang.
Sejauh ini pemain tim nasional Chile tersebut telah menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa. Di antaranya ada Inter Milan, Chelsea, Manchester United dan Barcelona.
Sosoknya juga menjadi pusat perhatian menyusul empat gol yang disumbangkannya pada saat mempermalukan Palermo 7-0 dalam laga lanjutan Serie A Italia akhir pekan kemarin.
"Kami sebenarnya akan berusaha sekuat tenang mempertahankan dia [Alexis Sanchez] serta para pemain bintang kami lainnya," kata Soldati kepada Radio Sportiva.
"Namun demikian kami juga menyadari kalau kami ini hanyalah sebuah klub kecil. Jadi tentu saja kami harus mengkaji setiap tawaran yang datang pada akhir musim nanti."
"Saat ini Sanchez bernilai paling sedikit antara €20-25 juta. Sejauh ini sudah ada beberapa tawaran yang datang dari klub-klub besar asal Spanyol maupun Italia."
"Tetapi saya merasa dia rasanya akan bisa secara cepat beradaptasi dengan Barcelona. Namun demikian jika kami akan menjualnya, tentu saja kami akan menawarkannya kepada klub yang memberikan uang lebih banyak kepada kami," ujarnya.
sumber:goal.com
Minggu, 27 Februari 2011
Bundesliga menggeser Serie A dari 3 Besar UEFA
Jerman akan mendapat jatah empat tempat di Liga Champions 2012/2013 setelah naik ke peringkat 3 ranking koefisien UEFA menggeser Italia. Sementara tim-tim Bundesliga yang menempati peringkat 5 dan 6 klasemen akan lolos ke Liga Europa.
“Italia tak lagi bisa finis di posisi 3 Besar musim ini,” kata Liga Sepakbola Jerman (DFL) dalam pernyataan yang dikeluarkan, Jumat (25/2). “Ranking baru memberikan tempat bagi tiga tim Bundesliga di fase grup dan satu tempat di babak playoff.”
Sebaliknya, mulai 2012 Italia hanya memperoleh jatah tiga tempat di Liga Champions. Tim peringkat pertama dan kedua Serie A akan lolos ke fase grup dan tim peringkat 3 akan berlaga di babak kualifikasi. Tim peringkat 4 dan 5 akan lolos ke Liga Europa.
Dalam rangkin koefisien UEFA saat ini Jerman berada di bawah Inggris dan Spanyol dengan 68,103 poin sementara Italia menduduki peringkat 4 dengan 59,981 poin.
Presiden DFL, Reinhard Rauball, juga optimistis Jerman akan naik ke posisi lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
“Dengan sedikit kesabaran saya yakin kami bisa menggeser Spanyol (dari 2 Besar) dalam waktu tak terlalu lama,” ujar Rauball.
Italia mendapat pukulan telak Rabu lalu setelah juara Liga Champions musim lalu, Inter Milan, kalah 0-1 di kandang dari runners-up, Bayern Muenchen, dalam leg pertama 16 Besar. Sepekan sebelumnya, AC Milan dan AS Roma juga mengalami nasib yang sama.
Satu wakil Italia lainnya, Sampdoria, sudah lebih dulu tersingkir di babak kualifikasi.
Kegagalan Italia berlanjut hingga Kamis (24/2) saat Napoli, klub Serie A terakhir di Liga Europa, disingkirkan oleh Villarreal di babak 32 Besar dengan kekalahan 2-1. Situasi ini membuat Italia terancam tanpa wakil di babak-babak berikutnya di kancah Eropa musim ini.
Prestasi lebih baik dicatat tim-tim Bundesliga. Selain Muenchen yang meraih kemenangan, Schalke 04 berhasil meraih hasil imbang di kandang Valencia di Liga Champions sementara Bayer Leverkusen lolos ke 16 Besar Liga Europa. Satu-satunya tim Jerman yang tersingkir di kancah Eropa adalah VfB Stuttgart yang dikalahkan Benfica di 32 Besar Liga Europa.
Grafik prestasi tim-tim Italia di Eropa belakangan terus menurun. Setelah sempat berjaya di era 1990-1999 saat memenangi 13 trofi Eropa (3 Liga Champions, 7 Piala UEFA dan 3 Piala Winners), mereka hanya merebut tiga gelar juara Liga Champions sejak 2000.
sumber:tempointeraktif.com
PSSI terancam divonis FIFA
Indonesia menunggu kepastian hasil rapat national association FIFA, Selasa (1/3). Status keanggotaan Indonesia terancam dibekukan efek intervensi pemerintah dalam proses suksesi kepengurusan PSSI.
Status keanggotaan Indonesia mulai terancam. FIFA diklaim sudah mengirimkan surat pernyataan penolakan intervensi pemerintah, Jumat (25/2). Menpora sebelumnya menekan Komite Banding Pemilihan agar melakukan koreksi atas status pencalonan beberapa nama. PSSI terancam dibekukan secara internal bila hasil banding beberapa nama calon negatif. Suhu terus naik setelah kelompok suporter sepak bola turun ke jalan dan menyuarakan perubahan di PSSI. Komite Banding akhirnya mengambil jalan aman dengan menolak banding Arifin Panigoro, George Toisutta, Sihar Sitorus, dan Tuti Daud pada Jumat (25/2).
Mereka juga menganulir keputusan Komite Pemilihan yang meloloskan verifikasi Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie. “Tugas yang dibebankan kepada Komite Banding tidak selesai karena campur tangan pemerintah. Jumat malam kami langsung menerima surat elektronik dari FIFA. Isinya menolak intervensi pemerintah dan itu adalah peringatan dari FIFA,” ungkap Anggota Etika FIFA Dali Tahir, kemarin. FIFA rencananya akan membahas perkembangan yang terjadi di Indonesia pada rapat anggota, Selasa (1/3). Kepastian masa depan nasib sepak bola Indonesia diklaim ditentukan saat itu. Sebab, lembaga tertinggi sepak bola dunia itu memiliki banyak bukti atas campur tangan pemerintah dan beberapa demo yang berakhir anarkistis.
Gesekan antarmassa sebelumnya terjadi pada demo di Jakarta dan Makassar, Kamis (24/2). Jakmania–suporter Persija–dan Bonek–suporter Persebaya–yang berdemo di Jakarta saling serang di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal sama dilakukan massa anti dan pro Nurdin di Makassar. Dali menambahkan, gesekan antarpendemo tidak dikehendaki FIFA. “Indonesia sebenarnya tidak masuk agenda. FIFA akhirnya menyiapkan waktu khusus untuk emergency meeting setelah ada intervensi pemerintah.
FIFA juga menyayangkan adanya bentrokan antarpendemo. FIFA punya bukti semua kejadian. Sekarang semua menunggu hasil rapat tersebut,” lanjutnya. Pembekuan status keanggotaan FIFA berpeluang diterima Indonesia. Sebelumnya sanksi diberikan FIFA kepada Brunei Darussalam. Kebijakan tersebut sebagai jawaban atas campur tangan pemerintah Brunei. Kondisi serupa juga menimpa Irak. Dali menambahkan, suspend biasanya menjadi solusi bila pemerintah tetap bersikap reaktif. “Kami hanya bisa prihatin.
Rapat 1 Maret sebenarnya mengevaluasi kasus Brunei dan beberapa negara yang punya catatan khusus. Kalau sudah ada kondisi seperti itu, FIFA biasanya langsung memberlakukan suspend. Rapat darurat tersebut khusus membahas kondisi terakhir di Indonesia. Kasus LPI (Liga Primer Indonesia) sudah ditutup,” katanya. Demi mengeliminasi risiko pembekuan status keanggotaan, jalur diplomasi tampaknya menjadi pilihan. PSSI beberapa kali keluar dari lubang jarum setelah sukses melobi FIFA. Mereka berhasil mengamankan kekuasaan Nurdin saat ketum PSSI tersebut dipenjara.
PSSI juga sukses meloloskan klausul artikel kriminal dalam statutanya yang dinilai berbeda dari Statuta FIFA. “Lobi tetap dilakukan agar Indonesia terbebas dari suspend. Tapi, kami akan mendengar sikap resmi FIFA terlebih dahulu. Yang jelas, kami tidak ingin keanggotaan PSSI dibekukan hanya karena campur tangan pemerintah,” tandas Dali. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menjelaskan, komunikasi intensif terus dilakukan kepada FIFA. Sebab, PSSI harus mengklarifikasi atas berbagai insiden yang terjadi akhir-akhir ini.
Namun, mereka enggan menghitung peluang Indonesia lepas dari jerat hukum FIFA karena semua akan diputuskan pada awal Maret. “Kami terus berkonsultasi dengan FIFA menyangkut kondisi terakhir di sini. PSSI akan berusaha sekuat tenaga meyakinkan FIFA sehingga Indonesia tidak terjerat suspend. Tapi, kami tidak berani menjamin semuanya. Kami hanya bisa melobi, keputusan final di tangan FIFA,” tandasnya.
sumber:seputar-indonesia.com
Kamis, 24 Februari 2011
Fabregas ngotot Main Lawan Barcelona Meski Cedera
Cesc Fabregas mengalami cedera hamstring saat Arsenal menghadapi Stoke City, Rabu (23/2/2011). Kondisi itu membuat manajer The Gunners, Arsene Wenger meragukan Fabregas bisa tampil pada final Piala Liga Inggris, Minggu (27/2/2011).
Pada laga melawan Stoke, Fabregas cuma bertahan 14 menit sebelum keluar lapangan karena mengeluh kesakitan pada kakinya. Selain Fabregas, cedera engkel juga dialami Theo Walcott pada laga yang sama.
Kondisi yang menimpa dua anak asuhnya itu membuat Wenger tak yakin bisa memainkannya saat menghadapi Birmingham pada partai final Piala Liga Inggris, (27/2/2011) mendatang. Namun, Fabregas ternyata masih menyimpan harapan bisa tetap tampil.
"Aku tak tahu apakah bisa tampil Minggu besok atau tidak, tapi yang aku sadar, mungkin aku tak akan tidur hingga Minggu jika memang diperlukan. Aku sudah menanti lama menjadi kapten di partai final. Dan aku tak mau menyerah sampai keputusan akhir," beber Fabregas melalui akun Twitter -nya.
Hingga kini, Wenger memang belum mengetahui sampai kapan dua pemainnya itu bakal absen. Namun, dia berharap pada lagaa penting pilar-pilar utamanya sudah bsia tampil.
Saat melawan Stoke, Robin van Persie dan Laurent Koscielny tidak tampil karena cedera ringan. Namun keduanya diharap sudah kembali pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions saat berkunjung ke markas Barcelona.
sumber:tribunnews.com
Pecinta Bola di Pekanbaru Desak Nurdin Halid Mundur
Sekitar seratus warga Pekanbaru yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pecinta Bola Indonesia (Ampibi) Riau berunjukrasa di depan kantor KONI Riau Jl Gajah Mada, Pekanbaru, Riau.
Mereka menuntut KONI, sebagai induk organasasi olaharaga ini mendukung revolusi di tubuh PSSI demi kemajuan sepakbola Indonesia.
"Kami juga minta KONI Riau mendukung aksi ini untuk menggulingkan resim Nurdin Halid di PSSI," kata Jumri Harmadi, koordinator lapangan aksi ini.
Dalam aksinya, massa membawa sejumlah poster berisi kecaman terhadap Nurdin Halid. Termasuk menginjak-injak poster-poster Nurdin Halid yang sudah dicorat-coret.
Aksi dari Ampibi ini kemudian diterima pengurus KONI Riau Hasan Nusi. Ia menyatakan sependapat dengan apa yang menjadi tuntutan Ampibi.
"Kami mendukung apa yang saudara-saudara sekalian dukung. Demi kemajuan sepakbola Indonesia, memang sudah saatnya dilakukan revolusi di tubuh PSSI," tegasnya.
Jawaban tersebut disambut sorak sorai massa yang kemudian meminta KONI Riau konsisten dengan perjuangan mereka untuk menggulingkan Nurdin Halid. Setelah merasa puas mendapat dukungan, massa kemudian meninggalkan sekretariat KONI Riau.
sumber:mediaindonesia.com
Rabu, 23 Februari 2011
Babak Pertama : Indonesia Imbang Lawan Turkmenistan
Indonesia untuk sementara masih bermain imbang dengan tamunya, Turkmenistan, pada leg pertama Pra Olimpiade 2012, Rabu, 23 Februari 2011. Hingga turun minum kedua tim bermain dengan skor 1-1.
Bertanding di Stadion Jakabaring, Palembang, Indonesia berhasil mendominasi menit-menit lawan pertandingan. Bahkan Tim Garuda Muda sudah mampu mengancam gawang tim tamu lewat Titus Bonai pada menit ke-5.
Peluang emas pertama tuan rumah berawal dari kesalahan kiper Turkmensitan dalam menghalau bila lambung. Tepisan, Geldiyev Batyr membentur mistar gawang dan jatuh di kaki Titus Bonai.
Tibo, panggilan akrab Titus Bonai, yang berdiri bebas langsung melepaskan tembakan ke gawang Turkmenistan. Sayang bola masih membentur bek tim tamu dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Indonesia.
Tibo sempat melakukan kesalahan konyol saat menghalangi tim tamu mengeksekusi tendangan bebas. Akibat aksi tersebut, wasit Lee Min Hu tanpa ragu langsung mengganjarnya dengan kartu kuning.
Meski demikian, Tibo mampu membayar kesalahan tersebut. Pada menit ke-13, pemain Persipura Jayapura itu berhasil merobek jala tim tamu memanfaatkan bola liar tendangan bebas Oktovianus Maniani.
Tibo menjebol gawang Turkmenistan lewat sebuah sontekan kaki bagian belakang. Kiper Geldiyev Batyr terperdaya setelah bola yang mengarah ke tiang jauh justru berbelok arah usai membentur salah seorang beknya.
Sayang, kegembiraan publik tuan rumah tak bertahan lama. Tiga menit kemudian, Turkmenistan berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas kaptennya, Amanov Arslanmyrat.
Bola menyusur tanah yang mengarah ke tiang jauh gagal dijangkau oleh Kurnia Meiga. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga turun minum.
sumber:vivanews
Selasa, 22 Februari 2011
Alfred Riedl Optimis Timnas Menangi Pra Olimpiade 2012
Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia optimis timnya mampu memenangi pertandingan perdana Pra Olimpiade 2012 melawan Timnas Turkmenistan di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2).
Sejauh ini, Yongki Aribowo dkk. tidak memiliki masalah. “Semua pemain yang saya bawa termasuk Ruben yang paspornya belum selesai, kecuali Rachmad Latif yang digantikan Jayusman, siap bertanding,” kata Alfred Riedl, Senin (21/2).
Riedl lebih jauh menjelaskan, beberapa nama pemainnya yang dipersiapkan menjadi starter melawan Turmenistas, di antaranya Yongki Aribowo, Titus Bonai, atau Rishadi. Sedangkan Johan Yoga masih cedera.
Untuk menghadapi Turkmenistan yang memiliki tinggi badan rata-rata 178-190 centimeter, Riedl memainkan formasi 4-4-2. “Kita tidak perlu latihan khusus besok (hari ini), cukup latihan ringan sebagai persiapan menjelang pertandingan,” kata Riedl.
Kapten Timnas Indonesia, Yongki Aribowo mengatakan, berharap dukungan penonton yang datang ke stadion bisa memberi semangat bertanding bagi Indonesia. “Kita berharap penonton datang lebih banyak seperti di Gelora Bung Karno. Karena ini dapat memberi semangat bertanding bagi kami,” kata dia.
Untuk mengahdapi Turkmenistan yang disebut-sebut lebih berpengalaman dibanding pemain Indonesia, Riedl akan memaksimalkan serangan dari sayap kiri atau kanan. Sebab, pemain Indonesia kesulitan menyerang dari jantung tengah pertahanan lawan.
Melawan Turkmenistan, Rabu (23/2) nanti, merupakan laga pertandana Indonesia di ajang Pra Olimpiade 2012. Leg kedua nanti di Turkemenistan digelar pada 9 Maret mendatang.
sumber: poskota.co.id
Senin, 21 Februari 2011
Marchisio Ragu Juve Bisa Tampil di Liga Champions
Kejutan terjadi di Stadio Via Del Mare. Juventus yang sebelumnya percaya diri mampu merebut poin penuh di kandang lawan langsung linglung setelah sang kiper Gianluigi Buffon mendapat kartu merah di menit ke-12.
Djamel Mesbah membawa Lecce unggul di babak pertama dan Andrea Bertolacci menggandakannya di babak kedua. Pertandingan berjalan lebih mudah bagi Juventus saat Giuseppe Vives mendapat kartu merah pada menit 69. Meski jumlah pemain kembali berimbang, Si Nyonya Tua tetap tak mampu membalas, tumbang 2-0.
“Tim kami selalu bersama-sama, tetapi kami tidak kompak saat ada di lapangan melawan tim yang lebih kecil,” ujar Marchisio, seperti dinukil dari Football Italia.
“Kami tidak memiliki mentalitas tim besar. Kami harus meningkatkannya. Kami sangat marah, sangat marah.”
“(Pelatih Luigi) Del Neri sangat marah, tetapi kami sadar bahwa kami memang bermain sangat buruk. Sekarang saya sama sekali tidak memikirkan mengenai peringkat keempat,” ucapnya.
“Satu-satunya yang bisa kami pikirkan adalah mengingat masa-masa sulit yang kami rasakan sekarang. Kami tidak takut. Tidak juga kehilangan gairah. Kami hanya kurang garang,” tuntas gelandang Timnas Italia itu.
sumber:inilah.com
5 Fakta Menarik Lyon Vs Real Madrid
Untuk kedua kalinya dalam dua tahun berturut-turut, Real Madrid kembali dijamu Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions, Selasa 22 Februari 2011 besok. Bagi El Real, laga ini bersifat krusial karena sudah enam
musim terakhir selalu gagal melaju ke perempat final.
Bukan cuma itu. Ada beberapa fakta sejarah menarik yang menghiasi reuni Lyon kontra Madrid ini seperti dihimpun Reuters:
1. Kedua tim kali pertama bertemu di musim 2005-06 di penyisihan grup. Lyon unggul 3-0 di Stade de Gerland dan bisa menahan imbang Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu.
2. Semusim kemudian, Lyon kembali tampil perkasa atas Les Merengues. Di pertemuan pertama penyisihan grup, Lyon unggul 2-0, berlanjut dengan hasil imbang 2-2 di kandang El Real. Menariknya, Mahamadou Diarra yang mencetak gol pertama Madrid adalah mantan pemain Lyon yang 12 bulan sebelumnya masih melawan El Real.
3. Pelatih Madrid, Jose Mourinho punya kenangan indah melawan klub asal Prancis. Ketika masih melatih FC Porto di musim 2003-04, Mourinho menang 4-2 secara agregat atas Lyon di perempat final Liga Champions. Sebelumnya, dia membawa Porto menekuk Olympique de Marseille dan AS Monaco. Secara keseluruhan, Mourinho menang delapan dari 11 pertemuan dengan klub Prancis dan hanya sekali kalah.
4. Ini merupakan kali kedua bagi striker Real Madrid, Karim Benzema kembali ke kandang Lyon sebagai mantan klubnya. Selama di Lyon, Benzema merupakan striker haus gol dengan 43 gol dalam lima musim dan menyumbang empat gelar liga.
5. Lain lagi dengan cerita dua pemain andalan Madrid, Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo. Kaka yang saat itu memperkuat AC Milan pernah menekuk Lyon di perempat final musim 2005-06. Ronaldo malah mencetak gol tunggal
Manchester United saat bersua Lyon di babak 16 besar musim 2007-08.
sumber:vivanews.com
Selasa, 15 Februari 2011
Sorensen Berhasil Hentikan Eto'o
Bek Juventus, Frederik Sorensen, berhadapan langsung dengan Samuel Eto'o, penyerang Inter Milan, dalam derby d'Italia.
Selain dipisahkan jarak usia sebelas tahun dengan penyerang asal Kamerun itu, yang telah melesakkan 15 gol dalam 20 laga di Serie A musim ini, bek 18 tahun yang dipinjam Juventus dari klub Denmark, Lyngby Boldklub, itu juga punya selisih sangat besar soal penghasilan.
Tuttosport menyebut Eto'o menerima gaji €10,5 juta per tahun dari Nerazzurri, kurang lebih 525 kali penghasilan yang didapat Sorensen dari Juve, yang "hanya" sebesar €20.000 per musim.
Jika dirata-ratakan per hari, fulus yang diterima Eto'o sehari lebih besar dari gaji yang diterima Sorensen selama satu tahun.
Namun demikian, dalam sepakbola, seringkali angka-angka tak berpengaruh, dan apa yang terpapar di atas kertas bisa sangat berbeda dengan yang terjadi di lapangan. Dan Sorensen telah membuktikan kapasitasnya dengan sukses membendung laju Eto'o di Olimpico Turin.
Bek Juventus, Frederik Sorensen, masih diliputi euforia kemenangan 1-0 Juventus atas Inter Milan. Dalam duel derby d'Italia tersebut, Sorensen menempati pos bek kanan Juve dan sukses menghentikan striker Nerazzurri, Samuel Eto'o, yang sering menusuk dari sisi kiri penyerangan.
"Saya melawan Eto'o, saya masih tak percaya," kata bek belia berumur 18 tahun itu seperti dikutip Tribalfootball.
"Itu pertandingan terpenting dalam hidup saya, dan saya gembira kami memenangkannya," tambah pengirim assist untuk gol kemenangan Alessandro Matri itu.
sumber:goal.com
Senin, 07 Februari 2011
Penampilan keDua Bersama Juve, Matri Cetak Dua Gol
Cagliari-Juventus menjadi peruntungan bagi Matri. Setelah mencetak banyak gol saat berbaju Cagliari ke gawang Juve, striker asal Lombardo ini mengulanginya saat berbaju Juve. Dua gol ia cetak di mantan stadionnya, Sant Ellia, dan ini kebahagiaannya bersama tim baru.
Sambil menunggu dan akan bermain di Olimpico, mungkin akan diturunkan saat laga besar kontra Inter, Matri sedang berbahagia kali ini: "Saya senang dengan kemenangan ini dan terutama gol ini membuat performa tim menjadi menanjak. Setelah sempat masuk ke dalam masa sulit kami akhirnya bisa bereaksi dengan baik. Jika dibandingkan dengan Palermo, saya merasa laga semalam sedikit kurang berat. Laga pertama saya merasa terbebani, mungkin karena grogi. Hari ini saya sangat senang, namun saya berusaha untuk tetap tenang. Siulan mengejek dari suporter? Saya tidak sukai itu, tapi saya harus menerimanya".
Selasa, 01 Februari 2011
Alessandro Matri Join to Juventus
Juventus mengumumkan bahwa perjanjian berikut telah disepakati dengan Cagliari :
Akusisi secara temporer atas hak kepemilikan pemain bernama Alessandro Matri. Terdapat kesepakatan untuk biaya peminjaman sebesar 2,5 Juta Euro, dan dibayarkan pada tahun ini. Dalam perjanjian tersebut juga terdapat opsi pembelian secara penuh, dan akan ditinjau kembali pada akhir musim 2010/2011, dan akuisisi terhadap pemain tersebut mengharuskan Juventus untuk membayar sebesar 15.5 Juta Euro, dibayarkan selama tiga tahun;
Perjanjian kepemilikan bersama dengan Cagliari Calcio atas pemain Lorenzo Ariaudo (ex art. 102 bis N.O.I.F.) telah diakhiri. Jumlah biaya untuk mengakhiri perjanjian adalah sebesar 2,5 Juta Euro, dan harus dibayarkan oleh Cagliari pada tahun ini; operasi ini menghasilkan penambahan dana sebesar 2,5 Juta Euro pada tahun neraca 2010/2011.
Profil Alessandro Matri
Berusia 26 tahun, kuat secara fisik, pintar mencari celah di kotak penalti, dan memiliki naluri mencetak gol yang luar biasa. Alessandro Matri merupakan seorang penyerang yang memiliki catatan rekor yang bagus, yang juga disertai dengan teknik yang mumpuni serta kemampuan spesial pada kepalanya. Lahir di Sant’Angelo Lodigiano pada 19 Agustus 1984, Ia mengawali pendidikan sepakbola nya di Milan, dimana Ia menjalani debut Serie A nya bersama klub tersebut pada 24 Mei 2003 melawan Piacenza. Usai memperoleh pengalaman di Serie C dan B dengan mengenakan jersey Prato, Lumezzane dan Rimini, Ia bergabung dengan Cagliari pada tahun 2007. Di klub asal Sardinia in Ia dengan segera menjadi aset berharga, dan menunjukkan seluruh kualitasnya bersama klub tersebut.
Dan kualitasnya telah mencuri perhatian dari Juventus, dimana akhirnya Ia tiba untuk memperkuat barisan penyerang dari skuad Del Neri. Sebelumnya Juve telah melepas striker Amauri ke Parma dengan status pinjaman. Ada juga Legrotaglie yang hijrah ke Milan dengan status bebas transfer.
sumber:juventus.co.id
Selasa, 25 Januari 2011
Menjelang Semifinal Piala Asia 2011, Jepang vs Korea Selatan
Ajang bergengsi di Asia tahun ini yaitu Piala Asia 2011 telah mencapai babak semifinal. Jepang yang difavoritkan akan bertemu dengan tim yang juga favorit yaitu Korea Selatan. Pertemuan kedua negara sudah pasti akan dapat menyuguhkan tontonan yang menarik untuk dilihat.
Sebelumnya Korea Selatan menghadapi Iran di babak perempat final. Korea Selatan terlihat kesulitan dalam menembus pertahanan Iran yang cukup rapat. Namun beberapa kali Korea mendapat peluang tetapi keberuntungan tidak berpihak pada mereka. Sehingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak extra time. Gol penentuan akhirnya terjadi di babak extra time ini untuk, Korea pun melaju ke semifinal.
Sedang Jepang melaju setelah mengalahkan tim tuan rumah yaitu Qatar dengan skor 3-2. Kagawa menjadi bintang karena mencetak 2 gol kemenangan Jepang.
Prediksi starting XI: Kawashima; Uchida, Konno, Inoha, Nagatomo; Endo, Hasebe; Okazaki, Honda, Kagawa; Maeda
Prediksi starting XI: Sung-Ryong; Du-Ri, Jae-Won, Yong-Hyung, Young-Pyo; Sung-Yeung, Yong-Rae; Chung-Yong, Ji-Sung, Ja-Cheol; Dong-Won
Pertandingan akan berlangsung nanti malam January 25, 2011 1:25:00 PM GMT di Khalifa International Stadium, Doha — Doha. Kita lihat siapa yang akan selangkah lagi menjadi juara Piala Asia 2011.
original post
Prediksi starting XI: Kawashima; Uchida, Konno, Inoha, Nagatomo; Endo, Hasebe; Okazaki, Honda, Kagawa; Maeda
Prediksi starting XI: Sung-Ryong; Du-Ri, Jae-Won, Yong-Hyung, Young-Pyo; Sung-Yeung, Yong-Rae; Chung-Yong, Ji-Sung, Ja-Cheol; Dong-Won
Pertandingan akan berlangsung nanti malam January 25, 2011 1:25:00 PM GMT di Khalifa International Stadium, Doha — Doha. Kita lihat siapa yang akan selangkah lagi menjadi juara Piala Asia 2011.
original post
Delapan Peserta Nike Academy Telah Terpilih
Setelah melewati putaran final Nike The Chance di London akhirnya ditemukan delapan remaja yang akan mengikuti Nike Academy mulai Juli mendatang.
Salah satu peserta putaran final asal Indonesia, Muhammad Guntur Triaji gagal bersaing dengan 99 peserta lain dari 39 negara. Dia gugur di seleksi pendahhuluan. Hanya 32 peserta yang lolos ke babak berikutnya dan kemudian dipilih lagi menjadi delapan peraih tiket emas Nike Academy.
Delapan peserta tersebut yaitu :
Mustapha Taline (Prancis),
Fabio Tonini (Belgia),
Moon Seon-min (Korea Selatan),
Tomas Rogic (Australia),
Titi Accam (Britania Raya),
Tobi Amokeodo (Britania Raya),
Afrika Selatan: Jonathan King dan Reyaad Pieterse.
Seorang atlet akan berkembang dalam tingkat yang berbeda. Bagaimana mereka bangkit dari keterpurukan untuk meraih level tertinggi dalam sebuah permainan adalah yang membuat program The Chance menjadi hebat. Program ini juga memberikan akses ke pelatihan terbaik dengan fasilitas serta program latihan tingkat dunia.
Di samping kesuksesan delapan pemain terpilih, penting pula bagi setiap peserta mendapat sesuatu dari program ini dan mengalami perkembangan dalam hal kemampuan bermain mereka.
Manajer Arsenal Arsene Wenger menjelaskan kriteria pemilihan delapan peserta Nike Academy. Delapan pemain itu menunjukkan kemampuan teknik yang tinggi serta keinginan yang sangat kuat untuk berhasil di seleksi akhir.
Program The Chance memberikan kesempatan kepada pemain muda di seluruh dunia untuk menunjukkan talenya serta mewujudkan impian menjadi pemain profesional. Delapan pemain terpilih akan mengikuti program Nike Academy hingga Mei 2012.
Nike Academy memberikan kesempatan kepada pemain muda yang belum dikontrak atau terikat dengan klub manapun untuk memasuki pintu profesionalisme dengan pelatih, program latihan, serta fasilitas kelas dunia.
sumber:goal.com
