Tips Agar Puasa Tidak Lemas Dengan Menu Sahur Yang Benar

Nahh Bulan Puasa telah tiba, Selamat Berpuasa Bagi Yang Menjalankannya. Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang bagaimana agar tidak lemas saat puasa. Puasa tidak bisa dijadikan alasan agar bermalas-malasan. Maka dari itu makanan Sahur yang tepat akan menjadikan puasa lancar dan tidak lemas. Selama kurang lebih 14 jam tubuh tidak menerima cairan maupun makanan oleh karena itu sahur akan menentukan kondisi seseorang dalam menjalankan puasa. Lalu bagaimana makanan sahur yang tepat?

Agar memiliki badan yang bugar waktu berpuasa, diperlukan menu karbohidrat yang ideal saat sahur seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah dan buah-buahan.
Jenis karbohidrat dari makanan-makanan tersebut adalah karbohidrat yang kadar gulanya rendah dan menahan kenyang lebih lama hingga 6 jam.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat sahur agar bisa tetap bugar dan tidak lemas selama menjalankan puasa, yaitu:

1. Saat sahur lebih baik mengonsumsi karbohidrat ideal.
Hal ini karena karbohidrat ini lebih lambat dicerna menjadi gula darah, dengan demikian gula darah akan tetap stabil (tidak mengalami fluktuasi yang tinggi). Selain itu karbohidrat ini juga sangat membantu proses metabolisme energi tubuh.

2. Mengonsumsi buah dan sayur saat sahur.

Berpuasa untuk tubuh merupakan salah satu program detoksifikasi. Yaitu usus besar akan diistirahatkan dan tubuh berkesempatan membuang ampas hasil metabolisme, seperti sisa-sisa makanan seperti daging yang membusuk di usus besar akan dibersihkan. Salah satu alat pembersih utamanya adalah serat tidak larut yang terdapat di dalam sayuran.
Sedangkan buah-buahan yang dikonsumsi saat sahur berguna untuk meyediakan antioksidan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Mengurangi gorengan.
Gorengan yang dimakan seseorang akan membuat sel darah merahnya menggumpal. Jika terjadi maka akan menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 persen, akibatnya seseorang akan mengantuk pada siang hari.

4. Kurangi yang manis-manis.
Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.
Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal saat puasa harus menahan selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas.

5. Cukup minum air putih.
Yang juga harus diperhatian adalah cukup minum air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terganggu.

Sedangkan minum kopi ketika sahur sebaiknya dihindari karena kopi seperti juga soft drinks, karena tidak memberikan air untuk tubuh tetapi menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi membutuhkan sejumlah besar air di tubuh.