Melihat sesuatu dari perspektif berbeda, terkadang menjadi solusi kebuntuan.

Selasa, 28 Desember 2010

Tentang Kekalahan Indonesia dari Malaysia


Pertandingan Final Piala AFF leg pertama sudah usai. Dengan hasil kekalahan Indonesia atas Malaysia pun dengan skor telak 3 - 0. Banyak pendapat - pendapat yang muncul dari pertandingan tersebut. Namun mari kita mendengarkan pendapat dari orang yang paling mengerti keadaan pemain - pemain Indonesia, tak lain yaitu sang pelatih Alfred Riedl.

Beliau mengatakan yang sebenarnya mengenai kekalahan Timnas tersebut. Hal itu karena kurang konsentrasinya para pemain Indonesia. Ini disebabkan dari luar lapangan. Selain dari tindakan tidak fair suporter Malaysia, sebelumnya juga karena Ekspos yang berlebihan dari berbagai pihak. 

Seperti diketahui sebelum final, timnas disibukkan dengan berbagai kegiatan di luar lapangan yang menurut Pelatih Alfred Riedl hal itu tidak perlu dilakukan. Kegiatan tersebut seperti wawancara tiap hari di stasiun televisi, jamuan makan siang di rumah Aburizal Bakrie, dan terakhir sehari sebelum berangkat ke Malaysia adalah istighosah [doa bersama] di Pondok Pesantren Assidiqiyah. Yang lebih parahnya saat terbang melalui pesawat charter milik Bakrie, hampir seluruh pemain secara bergantian diwawancarai televisi.

Tidak hanya media, tapi juga publik dan federasi [PSSI] memberikan agenda yang tidak sepatutnya terjadi. menurut Pelatih semuanya itu tidak perlu, karena lebih baik waktu yang ada digunakan untuk mempersiapkan tim, dari pada para pemain diwawancarai, difoto, terlalu berlebihan.

Hal - hal tersebut menjadikan konsentrasi timnas menjadi tidak fokus. Semoga semuanya ini bukan menjadikan beban bagi timnas Indonesia tetapi menjadi pemicu semangat. Berjuanglah Indonesia!!!
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kunjungan dan Komennya

BTemplates.com

Page View

Site info


Check Google Page Rank

free counters

Followers