Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon agar segera mencari penyelesaian krisis di Libya. Menurut Presiden, krisis di Libya bisa mendampak pada kondisi perekonomian dunia.
"Kalau ini tidak dihentikan, dunia akan kena dampaknya seperti harga minyak, harga pangan. Kalau kita biarkan akan berdampak ke seluruh negara," kata Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers sebelum berangkat ke Brunei Darussalam di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Kamis 24 Februari 2011.
Indonesia, kata Yudhoyono, akan menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB khususnya PBB dan komunitas global untuk bukan hanya sekedar peduli, tapi juga mengambil langkah yang nyata. Hal ini untuk mencegah aksi kekerasan yang tidak perlu di negara tersebut.
Menurut Yudhoyono, ada aspek penting di kawasan Teluk, yang dapat menimbulkan implikasi bagi dunia. Bukan hanya geopolitik, tapi juga dapat menimbulkan gejolak global saat ini. Implikasi itu, seperti kondisi harga pangan dunia yang juga terkena inflasi. "Dan kini kita saksikan kenaikan harga minyak yang dipicu oleh Libya dan disekitarnya," ujarnya.
Negara maju, kata Yudhoyono, saat ini sedang menjalani pemulihan pasca krisis tahun 2008. Negara berkembang pun akan berdampak besar jika terjadi kenaikan harga minyak dan harga pangan. Sehingga, perlu diambil langkah yang tepat dan cepat.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas Kunjungan dan Komennya